Ada Hal Mau tak mau, Chelsea mesti puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Crystal Palace di kandangnya sendiri, Stamford Bridge, di pekan ke-3 Premier League 2024/25, hari Minggu, 1 September 2024.
Pertandingan ini berlangsung sengit dengan kedua tim saling bertukar serangan, namun beberapa momen kunci dan aksi individu menarik menjadi sorotan dalam laga ini.
Berikut beberapa hal menarik yang terjadi saat Chelsea mendapat kesempatan melawan Crystal Palace di kandangnya, pada pekan ketiga laga Premier League musim 2024/2025, yaitu:
Jackson Cetak Gol Pembuka
Chelsea tampak mendominasi pertandingan sejak awal. Nicolas Jackson berhasil membawa Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-25. Gol ini tercipta berkat serangan balik cepat yang diawali oleh pergerakan Noni Madueke, yang kemudian memberikan umpan matang kepada Cole Palmer.
Palmer menyodorkan bola kepada Jackson yang tak menyia-nyiakan peluang di depan gawang dan mencetak gol untuk The Blues LGOACE.
Jackson lagi-lagi menunjukkan ketajamannya, pasca dirinya berhasil cetak gol di laga pekan ke-2. Namun, meski unggul, Chelsea gagal menambah gol di babak pertama meski mendominasi penguasaan bola.
Aksi Gemilang Eberechi Eze
Crystal Palace tidak tinggal diam. Pada babak kedua, Eberechi Eze menjadi bintang bagi Palace dengan mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-53. Gol tersebut datang setelah Chelsea gagal menyapu bersih bola, dan Eze memanfaatkan situasi tersebut dengan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Chelsea, Robert Sanchez.
Gol ini menyulut semangat Palace yang kemudian mulai lebih sering menyerang. Eze bahkan nyaris mencetak gol keduanya, namun dihentikan oleh aksi penyelamatan dari Malo Gusto.
Ada Hal Penyelamatan Penting Henderson
Salah satu cerita besar dalam pertandingan ini adalah aksi gemilang kiper Crystal Palace, Dean Henderson. Henderson melakukan sejumlah penyelamatan krusial, terutama dalam menghalau tendangan Noni Madueke yang nyaris menggandakan keunggulan Chelsea di babak pertama. Pada menit-menit akhir pertandingan, Henderson juga melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang emas Jackson.
Ada Hal Persaingan Taktis yang Sengit
Kedua tim bermain dengan gaya yang berbeda. Chelsea, di bawah asuhan Enzo Maresca, lebih mengandalkan serangan sayap yang cepat dan variasi umpan silang. Cole Palmer, yang berperan sebagai pengatur serangan, terlihat sangat berbahaya sepanjang pertandingan, dengan distribusi bola yang rapi dan memberikan assist untuk gol pertama Chelsea.
Sementara itu, Crystal Palace yang diasuh Oliver Glasner lebih banyak menunggu di belakang dan melakukan serangan balik yang efektif. Strategi ini terbukti berhasil dengan gol Eze yang memanfaatkan kesalahan pertahanan Chelsea.
Ada Hal Akhir Laga yang Dramatis
Meski Chelsea lebih menguasai permainan, Palace beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat. Di menit-menit akhir pertandingan, Kamada hampir membawa Palace unggul, namun tendangannya berhasil ditepis oleh Sanchez.
Hingga peluit akhir, Chelsea terus berusaha mencetak gol kemenangan, namun pertahanan solid Palace dan penampilan brilian Henderson membuat skor tetap imbang.
Dengan hasil imbang ini, Chelsea kehilangan kesempatan untuk meraih tiga poin penuh di kandang sendiri. Meski tampil dominan di sebagian besar pertandingan, Chelsea harus membayar mahal atas ketidakmampuan mereka untuk mengonversi peluang menjadi gol tambahan.
Di sisi lain, Crystal Palace berhasil membawa pulang satu poin berkat semangat juang dan kemampuan individu seperti Eze dan Henderson yang menjadi kunci dalam laga ini