Alasan Nico Williams, pemain sayap berbakat asal Spanyol, membuat keputusan besar pada musim panas 2024 dengan menolak tawaran dari FC Barcelona. Meski Barca sangat menginginkannya sebagai target utama untuk memperkuat lini serang mereka, Williams memilih untuk tetap setia pada Athletic Bilbao. Keputusan ini menjadi sorotan utama di tengah spekulasi transfer yang sempat memanas selama beberapa bulan terakhir.
Setelah bersinar di Euro, pemain 22 tahun ini memang menjadi sorotan utama klub-klub besar. Ia mampu membungkus 2 gol serta 1 assist dari total 6 laga yang diikutinya bersama timnas Spanyol.
Tak hanya Barca, Williams juga menjadi target Chelsea, PSG hingga Arsenal. Kala itu, Barcelona percaya diri bahwa ia bisa memboyong Nico Williams daripada klub lainnya. Kenyataannya, hal itu tidak terjadi karena talenta muda berbakat ini masih setia dengan Athletic Bilbao.
Keinginan Barcelona dan Tekanan Finansial
Sejak penampilan cemerlang Williams di Euro 2024 bersama tim nasional Spanyol, Barcelona menjadikannya prioritas transfer. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak golnya membuat Blaugrana melihat Williams sebagai pengganti ideal untuk memperkuat skuad mereka. Namun, kendala finansial yang melanda Barcelona membatasi kemampuan mereka untuk menebus klausul rilis pemain yang mencapai €58 juta.
Meski ada kabar bahwa Williams sudah memberi lampu hijau kepada Barcelona untuk bergabung, keputusan akhirnya justru bertolak belakang. Pemain berusia 22 tahun ini akhirnya memilih untuk tetap membela klub masa kecilnya, Athletic Bilbao. Ini diperkuat dengan fakta bahwa ia baru saja mendapatkan nomor punggung 10 yang sebelumnya dipakai oleh Iker Muniain, simbol kesetiaan dan kepemimpinan di klub.
Alasan Nico Loyalitas pada Athletic Bilbao
Alasan utama Williams bertahan di Athletic Bilbao berkaitan dengan kecintaannya terhadap klub yang telah membesarkan namanya. Williams selalu menekankan pentingnya menyelesaikan musim bersama Athletic dan melanjutkan perkembangannya di lingkungan yang sudah ia kenal baik.
Keputusan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Barcelona, yang sangat berharap untuk merekrut pemain muda berbakat ini.
Selain Barcelona, klub-klub besar lainnya seperti PSG dan Chelsea juga dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Williams. Namun, kesetiaan Williams terhadap Bilbao membuat klub-klub tersebut harus mundur dari perburuan.
Alasan Nico Masa Depan di Bilbao
Dengan kontrak yang berlaku hingga 2027, Williams diperkirakan akan terus menjadi bagian integral dari proyek jangka panjang Athletic Bilbao. Ia diharapkan bisa memimpin tim ini dalam kompetisi domestik dan internasional, sekaligus melanjutkan pertumbuhan kariernya LGOLUX.
Di usia yang masih muda, Williams masih memiliki banyak ruang untuk berkembang, dan pilihannya untuk bertahan di Bilbao menunjukkan betapa pentingnya stabilitas dan loyalitas dalam karier sepak bola.
Keputusan ini juga mengirimkan pesan kuat kepada klub-klub Eropa lainnya: Williams tidak hanya memprioritaskan kemajuan kariernya, tetapi juga nilai-nilai yang telah ia tanamkan di Bilbao sejak awal kariernya.
Penolakan Nico Williams terhadap Barcelona dan beberapa klub besar Eropa menegaskan pentingnya kesetiaan dalam sepak bola modern. Meski berada di bawah tekanan untuk pindah ke klub yang lebih besar, Williams memilih untuk tetap bertahan di klub masa kecilnya.
Keputusan ini menunjukkan bahwa karier yang gemilang tidak hanya diukur dari perpindahan ke klub besar, tetapi juga dari pengaruh yang dapat diberikan pemain di klub yang membesarkannya.
Ia merasa bahwa bermain bersama Athletic di Eropa adalah suatu hal yang selalu membuatnya antusias. Di hatinya hanya ada Athletic dan ia akan berusaha sekuat tenaga membelanya selama masih ada kontrak yang tertandatangani.