Ketulusan Hubungan Sejak Lionel Messi memutuskan untuk melanjutkan karier sepak bolanya di Inter Miami, sosok Yassine Cheuko menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-harinya. Yassine, seorang mantan marinir Amerika Serikat dengan latar belakang petarung MMA, ditugaskan untuk menjaga keselamatan Messi dan keluarganya selama mereka berada di Amerika Serikat. Namun, hubungan antara Messi dan Yassine bukan sekadar hubungan profesional antara seorang pemain bintang dan pengawalnya, tetapi telah berkembang menjadi hubungan yang jauh lebih akrab dan penuh dengan penghargaan.
Sososk Pengawal
Yassine Cheuko, dengan tubuh kekar dan disiplin militer yang kuat, awalnya mungkin hanya dipandang sebagai sosok pengawal. Namun, Messi melihatnya dengan cara yang berbeda. Dalam sebuah wawancara, Yassine mengungkapkan betapa Messi memperlakukan dirinya dengan sangat istimewa. Ia menambahkan bahwa mereka sering berbincang santai, tertawa bersama, dan bahkan Messi kerap mengajaknya makan siang bersama.
Keakraban ini mencerminkan sisi lain dari Messi yang jarang terlihat oleh publik, yakni kerendahan hati dan penghargaan yang besar terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk mereka yang bekerja untuknya. Yassine sendiri mengaku sangat terkesan dengan sikap Messi yang memperlakukan dirinya dengan baik, sesuatu yang mungkin tidak ia bayangkan ketika pertama kali menerima tugas ini.
Ada satu momen yang sangat mengharukan bagi Yassine, yaitu ketika Messi memenangkan Ballon d’Or untuk kedelapan kalinya. Pada saat itu, mereka sedang berada di pesawat bersama keluarga Messi. Tanpa diduga, Messi meminta Yassine untuk memegang trofi Ballon d’Or miliknya. Awalnya, Yassine mengira Messi hanya memintanya untuk memindahkan trofi itu ke tempat yang lebih aman. Namun, Messi kemudian membuat pernyataan yang membuat Yassine tak kuasa menahan haru.
Ucapan tersebut menunjukkan betapa Messi menghargai kerja keras Yassine dan menganggapnya sebagai bagian penting dari kehidupannya, bukan hanya sebagai seorang pengawal.
Ketulusan Hubungan Momen Emosional
Momen itu tidak hanya membuat Yassine terharu, tetapi juga menegaskan betapa eratnya hubungan mereka. Bagi Yassine, bekerja dengan Messi adalah sebuah kebanggaan besar.
Yassine merasa dirinya bukan hanya seorang bodyguard, tetapi juga bagian dari keluarga Messi. Pengalaman ini memberinya motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Dia sangat rendah hati,” tutup Yassine MPO08.
Kisah ini tidak hanya menggambarkan ketangguhan fisik dan profesionalisme seorang bodyguard, tetapi juga menunjukkan bahwa dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan hierarki dan jarak antara atasan dan bawahan. Messi, dengan segala prestasi dan ketenarannya, tetap menunjukkan bahwa penghargaan dan rasa hormat terhadap sesama adalah nilai yang tak ternilai harganya.
Melalui cerita ini, kita bisa melihat bahwa Lionel Messi bukan hanya seorang maestro di lapangan, tetapi juga seorang manusia dengan hati yang besar, yang mampu menyentuh hidup orang lain dengan cara yang sangat istimewa. Yassine Cheuko, yang tadinya hanya seorang pengawal, kini menjadi lebih dari itu—ia adalah teman dan bagian dari keluarga Messi, yang akan selalu dikenang dengan penuh rasa syukur dan hormat.
Bodyguard memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan pemain sepak bola terkenal. Mereka tidak hanya melindungi dari ancaman fisik, tetapi juga mengelola situasi yang bisa mengganggu privasi atau konsentrasi pemain. Dengan pelatihan khusus dalam pengamanan dan kemampuan menangani berbagai situasi darurat, bodyguard memastikan pemain dapat fokus pada performa di lapangan tanpa khawatir tentang keselamatan pribadi. Keberadaan mereka penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, baik selama pertandingan maupun dalam kehidupan sehari-hari.