Maresca Fokus Chelsea sedang menjalani masa transisi yang penuh tantangan setelah melalui periode yang mengecewakan. Dalam pandangan manajer baru, Enzo Maresca, fokus utama tim bukanlah mengejar tiket Liga Champions, melainkan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.
Setelah kepemilikan klub berpindah tangan dari Roman Abramovich ke konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly, Chelsea mengalami penurunan performa. The Blues hanya mampu finis di posisi ke-12 pada musim 2022/23, dan meskipun ada sedikit peningkatan, mereka hanya mampu menduduki peringkat keenam pada musim berikutnya IDNSCORE.
Momen Baru Chelsea Musim 2024 – 2025
Musim 2024/25 menjadi momen baru bagi Chelsea dengan penunjukan Enzo Maresca sebagai pengganti Mauricio Pochettino. Kekalahan 0-2 dari juara bertahan Manchester City menjadi awal yang berat bagi pelatih berusia 44 tahun tersebut. Meskipun begitu, Maresca berhasil membangkitkan semangat tim dengan kemenangan telak 6-2 di kandang Wolverhampton pada pekan berikutnya.
Namun, meskipun meraih hasil positif, Maresca menyadari bahwa Chelsea masih memerlukan waktu untuk kembali menjadi kekuatan yang dominan di Liga Premier seperti masa lalu. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak diberi beban untuk segera membawa Chelsea bersaing di papan atas atau mengejar tempat di Liga Champions.
Tidak ada tekanan dari klub untuk bersaing memperebutkan gelar Premier League atau lolos ke Liga Champions,” ungkap Maresca kepada laman resmi Chelsea.
Chelsea saat ini memiliki lebih dari 40 pemain yang terdaftar di Liga Premier, sebuah skuad yang sangat besar. Maresca pun menyadari bahwa salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah menyeimbangkan tim dengan menjual beberapa pemain yang tidak dibutuhkan. Menurutnya, klub juga fokus pada upaya mengatasi masalah keuangan dengan melepas pemain yang tidak masuk dalam rencana jangka panjang.
Performa Dan Keuangan Chelsea
Dari sana, kami akan melihat sejauh mana kami bisa melangkah,” tambah Maresca.
Dalam bursa transfer, Chelsea telah aktif merekrut 10 pemain baru, termasuk dua talenta asal Portugal, Pedro Neto dan Joao Felix. Di sisi lain, sembilan pemain telah dilepas, termasuk beberapa nama besar seperti Thiago Silva, Hakim Ziyech, dan Conor Gallagher. Perubahan ini menunjukkan bahwa Chelsea sedang dalam proses restrukturisasi yang menyeluruh, dengan fokus pada membangun kembali tim yang kompetitif untuk masa depan.
Maresca paham betul bahwa tugas yang diembannya tidaklah mudah. Namun, ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari klub, Chelsea dapat kembali ke jalur yang benar. Bagi Maresca, keberhasilan bukan hanya diukur dari trofi atau posisi di klasemen, tetapi juga dari perkembangan dan kemajuan yang ditunjukkan oleh para pemainnya di setiap pertandingan.
Maresca Fokus Tidak Prioritaskan Liga Champion
Chelsea mungkin tidak memprioritaskan Liga Champions pada musim ini, tetapi dengan fondasi yang kuat dan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin The Blues akan kembali menjadi salah satu kekuatan dominan di Eropa dalam waktu dekat.
Enzo Maresca adalah seorang pelatih sepak bola Italia yang kini menorehkan namanya dalam dunia manajerial setelah karir bermain yang sukses. Dikenal sebagai gelandang cerdas dengan visi permainan yang tajam, Maresca telah membawa pendekatan taktis yang inovatif ke dalam kepelatihannya. Dengan pengalaman dari berbagai klub besar, ia kini memimpin dengan gaya yang menekankan penguasaan bola dan transisi cepat, menjadikannya salah satu pelatih muda paling menarik di kancah sepak bola Eropa.